RAPAT EVALUASI PENGUKURAN ISD TAHUN 2019

WhatsApp Image 2020-06-04 at 13.07.37

Bappeda Litbang Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan  Kementerian Riset Teknologi/BRIN mengadakan Rapat Evaluasi Pengukuran IDSD Tahun 2019 pada tanggal 3 Juni 2020 secara daring (conference). Rapat Evaluasi ini dihadiri Perwakilan BAPPEDA/BAPPEDALITBANG Seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah . Rapat diawali dengan pengantar oleh Bappeda Litbang diwakili oleh Bapak Tri Yuni Atmojo, ST, M.Si dan dilanjutkan Kemenristek/BRIN Bapak Muhamad Amin.

Pada Pertemuan secara ini daring ini, disampaikan Tujuan Pengukuran Indeks Daya Saing Daerah (IDSD ) sebagai berikut :

Apresiasi dan penghargaan kepada daerah atas pencapaian seluruh aktivitas di daerah dalam memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dengan mengoptimalkan ekosistem, potensi dan berbagai hasil iptek dan inovasi untuk menciptakan daya saing dan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan
Dorongan kepada seluruh stakeholder terutama para pelaku inovasi (seluruh lembaga, daerah, dunia usaha dan masyarakat) agar dapat terpacu dalam mewujudkan ide kreatif dalam penciptaan nilai tambah, baik sebagai individu maupun melalui kemitraan dan kerjasama antar unsur inovasi dalam rangka meningkatkan tingkat daya saing dan kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.
Memetakan tingkat daya saing daerah sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia;
Menjadikan tingkat daya saing daerah sebagai bahan dalam perumusan, penetapan, evaluasi dan monitoring kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah.
Menjadikan indeks daya saing daerah sebagai alat dalam proses harmonisasi berbagai kebijakan dan program pembangunan baik pada level nasional dan daerah
Selain itu juga dibahas mengenai Pemahaman IDSD dalam konteks sistem pengembangan wilayah mengenai Peran dan Fungsi Kabupaten/Kota Dalam Sistem Wilayah Pengembangan Serta Nilai IDSD kabupaten/kota dalam sistem wilayah pengembangan. Kemudian menjadikan Hasil penilaian IDSD untuk kebijakan pembangunan (RPJMD) dan Percepatan pembangunan ekonomi kawasan.

Sistem Aplikasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) berbasis online telah dibangun oleh Kementerian Riset Teknologi/BRIN melalui Deputi Penguatan Inovasi. Pembangunan sistem ini bertujuan untuk memetakan tingkat daya saing daerah baik level Provinsi dan Kabupaten/Kota, sebagai upaya untuk mendorong kemandirian dan penguatan daya saing dalam pencapaian target pembangunan daerah di era industri 4.0 serta menjadikan indeks tingkat daya saing daerah sebagai salah satu entry point dalam perumusan, penetapan, monitoring dan evaluasi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di daerah.  Untuk Komponen IDSD Tahun 2020 terdiri dari 4 Aspek/Faktor, 12 Pilar, 23 Dimensi dan 97 indikator (kuisioner) yang perlu diisi dan dilaporkan secara online melalui Aplikasi IDSD.