LIST INOVASI KKN 2019-2020

KKN bagi mahasiswa pertama-tama justru bukan pada program yang dilakukan, namun juga terbentuknya pengalaman dan ikatan batin mahasiswa pada masyarakat. Sangat berbahaya kalau mahasiswa yang merupakan calon pemimpin masa depan malah tidak mengenal rakyatnya. Memang mereka tidak harus kembali ke desa, mereka bisa jadi apa saja, tapi tetap harus memiliki orientasi pedesaan. Pentingnya orientasi pedesaan di Kabupaten Tegal semata-mata karena fakta bahwa 97 persen wilayah Kabupaten Tegal merupakan wilayah perdesaan. KKN dilaksanakan guna meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tegal, dengan tujuan memberi pendidikan pelengkap bagi mahasiswa sekaligus membantu masyarakat melancarkan pembangunan di lokasi KKN dilaksanakan. Bagi mahasiswa peserta, KKN seharusnya dirasakan sebagai pengalaman belajar, suatu pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh di dalam kampus. Bagi mahasiswa peserta, KKN seharusnya dirasakan sebagai pengalaman belajar, suatu pengalaman belajar yang tidak dapat diperoleh di dalam kampus. Dengan mengikuti KKN mahasiswa seharusnya memiliki pengetahuan baru, perasaan baru, kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang problem dan bagaimana memecahkan yang dihadapi masyarakat bangsanya, tentang tanah airnya dan tentang bagaimana seharusnya dirinya berperan lebih jauh.

Ada 3 (tiga) unsur penting yang terkandung, yaitu: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan yang bermuatan pendidikan, KKN membawa mahasiswa peserta untuk berkenalan secara langsung dengan masyarakat dan permasalahannya, serta membantu mencari solusi dengan pendekatan interdisipliner. Sebagai kegiatan yang bermuatan penelitian, mahasiswa diajak melakukan pemahaman dan analisis potensi masyarakat ( dengan bantuan dosen pembimbing) sehingga mampu memberikan sumbangan pemikiran kritis atas solusinya. Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, KKN dapat menjadi wahana mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni bagi pemecahan masalah dan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, KKN dapat dimaknai sebagai bentuk pengintegrasian kegiatan intrakurikuler pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara interdisipliner.

Maksud dan Tujuan KKN

1. Mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pengabdian kepada masyarakat.
2. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajari secara langsung yang sesuai dengan teori sehingga memberi manfaat bagi masyarakat
3. Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan masyarakat dan membentuk sikap serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat
4. Memberi pengalaman belajar mahasiswa dalam kehidupan masyarakat dan mendewasakan kepribadian dan memperluas wawasan mahasiswa
5. Melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan.
6. Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai upaya mencapai kesejahteraan

Hasil KKN sudah memiliki Inovasi baik program maupun kegiatannya, berikut adalah gambaran KKN di Kabupaten Tegal selama periode 2019 – 2020 :

Program (Inovasi) Mahasiswa KKN di KABUPATEN TEGAL 2019 – 2020.
Universitas Pancasakti Tegal (Periode Tahun 2019)
1	Strategi Pengolahan serta Pemasaran Sentra Jajanan Tradisional Melalui Paguyuban di Desa Slawi Wetan.
2	Legitimasi (Literasi digital melalui sayuran bergizi) di Desa Trayeman.
3	Pengembangan Produk Cokot Tejo untuk meningkatkan perekonomian pada era milenial di Kelurahan Kagok Slawi.
4	Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kudaile dalam mengurangi permasalahan sampah melalui pendampingan manajemen Bank Sampah.
5	Sistem digitalisasi untuk meningkatkan kesadaran kebersihan lingkungan dalam program Kampung Keluarga Berencana di Desa Kalisapu.
6	Memaksimalkan potensi sumberdaya manusia yang berkualitas dan hidup sehat melalui Pos Daya Sakti di Desa Slawi Kulon.
7	Penanggulangan sampah plastik menjadi barang yang memiliki nilai jual di Desa Kedungbanteng.
8	Upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan di Desa Dinuk.
9	Krempyeng Market Festival dalam rangka meningkatkan daya jual pasar tradisional di era industri 4,0 di Desa Kemuning Kramat.
10	Pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan nilai tambah produk perikanan melalui variari olahan dan branding produk perikanan di Desa Suradadi.
11	Pembuatan website di Desa Purwahamba sebagai profil serta informasi desa dan E-layanan surat masuk dan keluar untuk desa.
Universitas Diponegoro (Kecamatan Balapulang, Kecamatan Lebaksiu, Kecamatan Pagerbarang) – Perode Tahun 2020
1	Pelatihan pembuatan Eco Paving dari sampah anorganik
2	Pelatihan pembuatan Sofa Eco-Brick di Desa Kaliwungu
3	Pelatihan Pembuatan Alat Penetas Telur Sederhana di Desa Cibunar
4	Program pembuatan video profil desa
5	Pembuatan hand sanitizer dari ekstrak lidah buaya dan sereh
6	Pelatihan pengolahan “Labku Mantul” Pengolahan Limbah Bekatul menjadi tepung bekatul dengan produk bolu bekatul di Desa Lebakgowah
7	Pelatihan pembuatan jamu ayam untuk mengurangi bau kotoran ayam di Desa Timbangreja
8	Pelatihan penanganan sampah plastik dengan kreasi eco-brick di Desa Jatimulya
9	Pembuatan Smart Trash Bin di Desa Dukuhmadu
10	Kegiatan Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat di Desa Pagerbarang
11	Pembuatan Produk Olahan Lele (nugget lele) di Desa Kedungsih
12	Pembuatan produk Beras Kacang Hijau Mantap Betul) di Desa Karanganyar.
Universitas Sebelas Maret – Perode Tahun 2020
1	Pelatihan pembuatan kompos di Desa Blubuk
2	Pelatihan pembuatan Salad Buah
3	Pelatihan Pembuatan nata de coco
Universitas Jenderal Soedirman – Periode Tahun 2020
1	Penyuluhan dan pembuatan teknik budidaya azollamycrophyla
2	Unit pengolahan limbah cair batik
3	Pembuatan produk dari sampah plastik; pembuatan tas dari bungkus kopi, pembuatan celengan dari botol air mineral.
4	Pembuatan demplot budidaya Maggot BSF.
5	Pembuatan pupuk organik cair (berasal dari bahan-bahan organik yang melalui proses pengomposan seperti kotoran hewan dan manusia)
6	Pembuatan sabun cair dan handsanitizer
7	BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Lele dan Kangkung dalam Ember)
Institut Pertanian Bogor – Periode Tahun 2020
1	Pembuatan aquaponik (budidaya ikan dalam ember)
2	Pembuatan biopori (upaya pemanfaatan sampah orhanik ataupun rumah tangga yang di masukkan ke dalam lubang sebagai penyubur tanah)
3	Pembuatan bioglass
4	Pembuatan pupuk PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobakter) dari akar bambu yang bertujuan menambah kesuburan tanaman pada lahan tidur.
UIN Sunan Kalijaga (Desa Buniwah, Bojong) – Periode Tahun 2020
1	Pembuatan pupuk kompos dari sampah dapur
2	Pengembangan ecoprint
3	Pembuatan taman desa
UNDIP – Periode Tahun 2020
1	Pembentukan Kader Kesehatan
2	Pembuatan donat kentang frozen food dan memasarkannya di media sosial.
3	Pembuatan hand sanitizer
4	Pembuatan face shield dengan bahan yang tersedia di sekitar rumah.
5	Program Resap Sendiri (membuat kubang biopori resapan sendiri dengan memanfaatkan limbah rumah tangga)
6	Pembuatan website dan akun instagram untuk Pemerintah Desa Slawi Kulon dalam rangka membangun instansi yang akuntabel dan transparan.
7	Pembuatan Mpon-Mpon (minuman tradisional instan) dan pemasarannya secara digital marketing.
8	Pembuatan frozen food dari olahan ikan
9	Pembuatan budikdamber dengan sistem aquaponik
10	Pembuatan frozen food dari ikan lele
11	Pembuatan masker dari kain bekas siap pakai
12	Pembuatan SEHATI (Stik Sawi Hijau Sehat Bergizi)
13	Pembuatan produk lilin aromaterapi pengusir nyamuk
14	Pembuatan hand sanitizer otomatis
15	Sistem informasi untuk menunjang efisiensi alur operasi kerja BUMDes berbasis website
16	Pembuatan pembalut dari kain
17	Pembuatan hidroponik sederhana dengan media box buah styrofoam.