Berdasarkan SK Bupati Nomor 239 Tahun 2016, dimana luas kawasan kumuh di Kabupaten Tegal adalah 487 hektare. Tersebar di 22 desa di 11 kecamatan. Namun, dari luasan kawasan kumuh tersebut Pemerintah Pusat telah menetapkan dua kawasan yang menjadi penanganan kawasan kumuh, yaitu Desa Harjosari Lor dan Desa Harjosari Kidul. Melalui program Kotaku, sejak tahun 2015 telah mengucurkan Bantuan Dana Investasi (BDI) senilai Rp. 10 miliar untuk menangani pemukiman kumuh tersebut.  “Adapun upaya telah dilakukan diantaranya, perbaikan insfrastruktur sanitasi dan jalan lingkungan,” beber Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah.
Selain upaya penanganan kawasan kumuh, saat ini Program Kotaku telah melakukan upaya pencegahan kawasan kumuh di 116 desa...

Monitoring Kelitbangan dilaksanakan oleh Kepala BAPPEDA dan LITBANG Kabupaten Tegal bersama tim Kelitbangan memantau kegiatan KKN, IGTF yang berlangsung di beberapa desa oleh beberapa Universitas. Beberapa desa yang dikunjungi antara lain Desa Lawatan yang berlangsung kegiatan AMP Universitas Indonesia. Desa Margamulya dan Desa Kepunduhan yang berlangsung kegiatan KKN Universita Pancasakti Tegal. Desa Semedo berlangsungnya kegiatan KKN Universitas Gadjahmada Yogyakarta. 

Catatan :

Memakai pakaian bebas, rapi, bersepatu dan menggunakan jas alamamater universitas masing-masing. 

Slawi, 25 Juli 2018 diselenggarakan acara Penerimaan Mahasiswa IPB dan Universiti Putra Malaysia di Ruang Loka Karya Cipta Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal. IPB Goes To Field Tahun 2018 diikuti oleh 13 Mahasiswa IPB Bogor dan 5 Mahasiswa Universiti Putra Malaysia yang akan berlangsung selama 10 hari mulai pada tanggal 25 Juli 2018 – 3 Agustus 2018 di Desa Karangmulya. Dengan tema "Pengembangan Desa Wisata". Dalam acara tersebut disambut oleh Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi, M.Kes, SKM yang dalam sambutannya diharapkan IGTF 2018 ini dapat memberikan pengembangan yang positif di desa Karangmulya yang saat ini masih tahap pengembangan sebagai desa wisata di Kabupaten Tegal.