Paparan Inovasi KKN STKIP NU: Hadirkan Solusi Kreatif Pengelolaan Lingkungan di Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal — Sebagai bagian dari evaluasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Tegal, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) mengundang mahasiswa dan dosen perguruan tinggi untuk menyampaikan laporan kegiatan serta memaparkan inovasi yang telah dikembangkan selama masa KKN.
Kegiatan KKN STKIP NU yang telah berlangsung mulai dari 03/11/2025 hingga 15/12/2025, memasuki agenda penting melalui kegiatan Paparan Inovasi KKN yang diselenggarakan pada Kamis 11/12/2025. Acara tersebut dihadiri oleh para dosen STKIP NU, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Tegal dari Bappedalitbang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kecamatan Talang, dan Kecamatan Bumijawa.
Tahun ini, KKN STKIP NU ditempatkan di empat desa di Kabupaten Tegal, yaitu Desa Dawuhan dan Desa Kajen di Kecamatan Talang, serta Desa Dukuhbenda dan Desa Sigedong di Kecamatan Bumijawa. Masing-masing kelompok mahasiswa menampilkan hasil inovasi yang telah mereka kembangkan selama masa pengabdian.
Kelompok KKN di Desa Dawuhan memaparkan inovasi bertajuk “Pengelolaan Limbah Serbuk Kayu menjadi Media Budidaya Jamur Tiram”. Inovasi ini menawarkan alternatif pengolahan limbah serbuk kayu agar memiliki nilai guna dan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Dari Desa Dukuhbenda, kelompok KKN menyajikan inovasi berjudul “Pembuatan Briket sebagai Inovasi Pemanfaatan Limbah Sekam Padi”. Paparan ini memperkenalkan teknologi briket ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber energi alternatif.
Sementara itu, kelompok KKN di Desa Kajen menghadirkan paparan tentang “Pengolahan Limbah Minyak Jelantah untuk Produksi Lilin Aromaterapi dan Optimalisasi Daya Jual Melalui Strategi Pengembangan Merek (Branding) yang Efektif”. Program ini tidak hanya berfokus pada pengolahan limbah, tetapi juga pada strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk desa.
Kelompok KKN di Desa Sigedong menutup rangkaian paparan dengan inovasi “Implementasi ‘Tri Palaka’ Skala Desa untuk Pengelolaan Sampah”. Inovasi ini menekankan pendekatan sistematis dalam penanganan sampah berbasis desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, STKIP NU bersama pemerintah daerah berharap inovasi yang dipresentasikan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat desa serta menjadi inspirasi bagi penguatan program pengabdian di masa mendatang. Program KKN yang berfokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan mampu mendorong terciptanya solusi-solusi berkelanjutan bagi Kabupaten Tegal.











Kunjungan hari ini :
Bulan ini :
Tahun ini :
Total kunjungan :
Hits hari ini :
Total hits : 10000
Social Profiles