Peserta FGD: tim dosen IPB (inovator rumpun portabel), Bappedalitbang, Dinas Perikanan, nelayan (sekitar 30 orang).
Hasil FGD
1. Rumpon portabel adalah hasil kedaireka 2021 dan sudah diujicobakan pada beberapa daerah konsentrasi ikan pelagis dalam (tuna, cakalang, dsb).
2. Dibandingkan dengan rumpon biasa, hasil tangkapan rumpon portabel lbh banyak 45-55% dgn investasi yg lbh murah. Harga rumpon biasa mencapai 25-30jt, sedangkan harga rumpon portabel 10jt.
3. Rumpon portabel menggunakan teknologi suara utk menarik ikan utk dtg. Daya tahan baterai rumpon portabel sekitar 8 jam utk 1x charge, sedangkan masa pakai bisa sampai 3 tahun.
4. Rumpon portabel yg lbh ekonomis sedang dalam tahap prototype dan ujicoba, dengan harga 2,5jt dan daya tahan baterai 3 jam.
5. Kab Tegal dipilih sebagai lokasi ujicoba aplikasi rumpon portabel utk ikan pelagis dangkal (teri). Rencana ujicoba dilaksanakan 1 bulan mulai Okt 2022 dgn program Dosen Pulang Kampung, berlokasi di perairan Karangjeruk. Ketua tim peneliti (Prof. Imron) berasal dr Tegal. 2 rumpon portabel akan diujicobakan (1 utk kapal jenis pursein dan dempo).
Social Profiles