KERJASAMA INOVASI ANTARA IPB DAN KABUPATEN TEGAL TANGGAL 16 MARET 2022

Menindaklanjuti Kunjungan Fakultas Pertanian Faperta IPB pada hari Rabu, tanggal 19 Januari 2022 yang dipimpin langsung oleh Dekan Dr. Ir. Sugiyanta,M.si (juga seorang ahli padi dan ahli kultur jaringan) , Dr. Ir. Suryo Wiyono, MSc.Agr, dan Dr. Sugeng Santoso. Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal menyambut baik inisiasi kerjasama dimaksud melalui program Kedaireka. Kedaireka menjadi terobosan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sebagai tempat bertemunya perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan beragam inovasi.

Sebagai mitra dari Fakultas Pertanian IPB, Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal melakukan visitasi dan koordinasi teknis kerja sama ke Fakultas Pertanian IPB di Bogor pada hari Rabu Tanggal 16 Maret 2022, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris , Kepala Bidang Litbang dan Kepala Bidang Ekonomi serta Fungsional Perencana Ahli Madya dan Fungsional Peneliti Ahli Muda pada Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal. Hadir juga perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, yang berfungsi menginformasikan sisi lebih teknis.

Matching fund 2022, Kedaireka memiliki 5 (lima) prioritas riset untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu
1.Ekonomi Hijau,
2.Ekonomi Biru,
3.Ekonomi Digital,
4.Penguatan Pariwisata, dan
5.Kemandirian Kesehatan.

Tema yang akan diusulkan adalah KEDAIREKA PENGEMBANGAN DESA ORGANIK DI KABUPATEN TEGAL, dengan latarbelakang  :
1. Kabupaten Tegal mempunyai potensi dalam bidang pertanian yang sangat besar, baik tanaman pangan maupun hortikultura
2. Dalam RPJMD Kabupaten Tegal sudah mencanangkan pengembangan pertanian organik
3. Meskipun mempunyai potensi pertanian yang besar, ada kekhawatiran minat putra-putri petani untuk melanjutkan usaha pertanian kurang
4. Kabupaten Tegal memiliki Klinik Pertanian yang diinisiasi atas Kerjasama dengan IPB dan merupakan sarana yang sangat baik untuk dikembangkan sebagai organic farming learning centre & center of excellence
5. Fakultas Pertanian IPB memiliki teknologi organic farming yang sudah teruji,mempunyai kapasitas untuk mengembangkan petani muda dan membangun organic farming learning centre & center of excellence

Secara singkat hasil koordinasi dan pertemuan tersebut, sebagai berikut :
1.Rencana Program Kedaireka antara Fakultas Pertanian IPB dan Bappedalitbang akan menyasar pada pengembangan desa organik di Kabupaten Tegal. Adapun pengembangan komoditi pertanian organik focus pada tanaman pangan dan hortikultura guna menunjang keberlanjutan pertanian di Kabupaten Tegal.
2.Program Kedaireka Pengembangan Desa Organik harus diarahkan juga untuk menjamin regenerasi petani khususnya pada petani milenial. Untuk itu perlu dilakukan Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan petani muda tentang pengelolaan dan usaha pertanian organik guna menunjang regenerasi petani dalam suatu wadah komunitas pertain organic sebagai motor penggerak pengembangan pertanian organik.
3.Klinik Pertanian akan fokus dikembangkan sebagai organic farming learning centre & center of excellence dimana Fakultas Pertanian IPB mempunyai kapasitas untuk mengembangkan petani muda dan teknologi organic farming yang sudah teruji. Untuk itu diperlukan peningkatan sarana prasarana pada Klinik Pertanian Kabupaten Tegal.
4.Dalam program kedaireka diwajibkan melibatkan peran mahasiswa di dalamnya sehingga mahasiswa KKN IPB maupun mahasiswa KKN PT lokal di Kabupaten perlu diarahkan pada program pengembangan desa organic tersebut.

BERIKUT GAMBARAN AKTIVITAS KUNJUNGAN DI FAKULTAS PERTANIAN IPB

wb1

wb2

PEMBAHASAN KERJASAMA DI FAKULTAS PERTANIAN IPB

WhatsApp Image 2022-03-16 at 12.57.26

WhatsApp Image 2022-03-16 at 12.57.29 (1)

DISAMBUT LANGSUNG OLEH DEKAN, DAN JAJARAN PEJABAT FAPERTA IPB

WhatsApp Image 2022-03-16 at 12.57.28

WhatsApp Image 2022-03-16 at 13.02.15