Fakultas Pertanian IPB merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi berbasis riset yang unggul pada tingkat global dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang berkarakter entrepreuneur, serta terdepan dalam pengembangan IPTEKS dan inovasi pada bidang pertanian tropika untuk kemandirian bangsa. Dan Pemerintah Kabupaten Tegal yang diwakili Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal berkesempatan melakukan perencanaan pembangunan yang INOVATIF terutama sektor pertanian, yang merupakan sektor paling bertahan pada kondisi disrupsi periode 2 tahun ini. Kondisi akibat dari Pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi kondisi perekonomian Kabupaten Tegal tahun 2020, untuk pertama kalinya sejak tahun 2010 mengalami kontraksi sebesar -1,46 persen. Namun Pertumbuhan Ekonomi Kab. Tegal tahun 2020 masih diatas Provinsi (-2,65%) dan Nasional (-2,07%).
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada hari Rabu, tanggal 19 Januari 2021 Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal telah menerima kunjungan dari Dekan Pertanian IPB, dan Doktor Suryo serta Doktor Sugeng. Kepala Bidang Litbang, Andre Rubbyatna dan Kepala Bidang Ekonomi Sigit, serta para pejabat fungsional mendampingi Ka Bappeda dan Litbang sekaligus mendengarkan presentasi dan dialog diskusi yang pada prinsipnya akan menggagas sebuah ide inovasi penumbuhan pertanian digital atau petani millenial.
Inovasi ini paling tidak mencerminkan pemanfaatan teknologi produksi pertanian presisi dan pintar yang akan meningkatkan produktivitas kualitas, efisiensi sumberdaya dan biaya produksi. Pertanian presisi dan pintar diharapkan menjadi pertanian model masa depan dengan kelembagaan petani hulu-hilir yang modern.
GAMBAR : DISKUSI INISIASI INOVASI PERTANIAN
Social Profiles