MUSRENBANG TAHUN 2020 KABUPATEN TEGAL

WhatsApp Image 2020-04-01 at 16.01.54

 Slawi, pemerintah Kabupaten Tegal mengadakan acara tahunan Musrenbang tahun 2020 Kab Tegal dengan tema “Peningkatan Kualitas Hidup Dan Kesejateraan Masyarakat Yang Didukung Infrastruktur Pelayanan Publik Yang Berkualitas” dihadiri oleh beberapa perwakilan dari Komunitas Lansia, Komunitas Difabel, Komunitas Perempuan, Komunitas Anak, Dan Komunitas Pemuda pada Selasa, 31 Maret 2020 di gedung Dadali Kab Tegal. Dalam sambutannya, Umi azizah Bupati Tegal menghimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan karna merebaknya virus COVID-19 ini, dan tak lupa beliau menyampaikan Agenda Kab Tegal dalam rencana pembangunan jangka menengah(RPJMD) Kab Tegal tahun 2019-2024.pemerintah juga sudah membatalkan kegiatan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari dana Alokasi khusus yang mencapai hingga 109 Miliar, hanya anggaran dana khusus pendidikan dan kesehatan yang masih berlanjut. Orientasi pemerintah saat ini untuk bersama sama bersatu melawan virus COVID-19 dan membangun sistem kerja yang handal untuk kedepan yang lebih baik.

            Beberapa hasil diskusi dari komunitas lansia yang diwakilkan oleh Bapak Marzuki, ada beberapa point yang disampaikan antara lain Pembinaan terhadap lansia,yaitu keagamaan, rohani, mental kesehatan dan menyelenggarakam event hari lansia nasional untuk membangun persepsi kesejahteraan lansia,point kedua lansia mampu produktif dan mandiri yaitu sebagaicontoh dilakukannya pelatihan petanian dan point yang terakhir peningkatan saran dan prasarana dengan harapan menjadi kabupaten yang ramah lansia dan dapat mengembangkan olahraga bagi para lansia.

Hasil diskusi oleh komunitas peremuan yang diwakilkan oleh Ibu Agatha Damai, point pertama merenovasi gedung dan perlengkapan sarana dan prasarana, point kedua sosialisasi tentang ketahanan keluarga, mecegah pernikahan dini, pencegahan stanting dan pencegahan pendidikan anak usia dini, point yang ketiga kebijakan, tentang penanganan anak jalanan dan terlantar, pemberlakuan jam belajar dari jam 06.00-21.00, pembatasan TV dan gadget pada jam tersebut.

Hasil diskusi oleh komunitas difabel yang diwakilkan oleh Bapak Hambali, point pertama terkait dengan pendidikan ketrampilan, antara lain ketrampilan untuk difabel dan kejar paket. Point kedua fasilitas difabel antara lain, alat pembelajaran, menyediakan fisioterapis, alat bantu dengar, dan perbaikan jalan khusus pejalan difabel. Point ketiga pemberdayaan difabel contohnya operasional komite, ketersediaan kios untuk difabel dipasar dan tempat wisata. Point terakhir tentang kebijakan untuk penyanding disabilitas yang berupa jaminan kesehatan bagi keluarga disabel, adanya tenaga kerja di instansi ataupun pemerintahan, ketersediaan fisioterapis dan penerjemah di lingkungan rumah sakit dan puskesmas, kartu penyanding disabel dan anggaran paralitik dibidang olahraga.

Hasil diskusi oleh komunitas anak yang diwakilkan oleh Siswa SMA N 01 Slawi, point pertama terkait dengan kelembagaan yaitu adanya sosialisasi hak anak dan event jambore, point kedua pendidikan pada waktu luang yang bisa dilakukan dengan belajar untuk memanfaatkan sampah, pembinaan olahraga, dan meminta adanya fasilitas untuk bus sekolah atau angkutan gratis untuk anak sekolah, tersedianya jalur sepeda khusus, alat bantu dengar untuk penyandang difabel, kursi roda untuk anak anak yang membutuhkan, tak lupa untuk menambahkan fasilitas gedung ekspresi untuk para anak anak. Point yang ketiga kebijakan yang didalamnya adanya penambahan influsi, gerak belajar anak, jam operasional sekolah, dan efektifitas kawasan bebas asap rokok.

Adapaun hasil diskusi oleh komunitas pemuda yang diwakilkan oleh Bapak Azhar Ashari, secara khusus belum ada gedung kepemudaan untuk kajian pusat pemuda atau kewirausahaan,rumah pekerja/informasi lowongan pekerjaan, dan industri kreatif. Azhar menambahkan jika perlu diadakan Desa layak pemuda dikabupaten tegal ini, dan diadakannya pemuda pedul kesehatan guna untuk bisa bersosialisasi didesanya masing masing seperti sosilaisasi HIV/AIDS, narkoba,PHBS dan adanya pemuda siap siaga bencana.

            Adapun tanggapan Bupati Kab Tegal untuk sosialisasi beliau mengatakan itu mudah dan gampang, bisa memanfaatkan dikegiatan yang sedang berlangsung. Untuk bidang lansia Dispermades sepakat untuk merumuskan bidang lansia untuk menjadikan lansia yang produktif,mandiri,sehat, dan menekan angka kehidupan lansia untuk menjadi lebih baik lagi nantinya.Bappeda agar bisa merumuska sarana dan prasarana untuk bidang lansia dan anak.

            Untuk pelayanan publik seperti Mall akan adanya fasilitas yang ramah anak, difabel, dan lansia. Disediakannnya area permainan untuk anak anak dibeberapa puskesmas/rumah sakit yang memiliki lahan kosong, dan wajib mengakomodir untuk lansia, pemuda, difabel,dan anak.

            Jam belajar untuk anak dibutuhkan komitmen dalam belajar dan adanya dukungan orang tua, selain itu untuk alat bantu dengar dan kursi roda sudah berjalan dan bekerja sama dengan baznas, bisa dianggarkan ke dana desa atau langsung diusulkan ke kabupaten tegal.

            Dan di Akhir acara tak lupa Sekretaris Daerah Bapak Dr.Widodo joko Mulyono mengumumkan pemenang Musrenbang Tahun 2020 Kabupaten Tegal, diantaranya Kec.Jatinegara menduduki peringkat Pertama, Kec.Pangkah peringkat kedua, dan untuk Peringkat ketiga Kec.Bojong.