loka karya kkn tematik ipb bogor

IMG_20180820_150439

Senin, 20 Agustus 2018 telah diselenggarakan loka karya KKN Tematik IPB Bogor sebagai pelaporan akhir dalam kegiatan KKN di Kabupaten Tegal yang telah berlangsung selama 40 hari. Diikuti oleh 144 mahasiswa dari fakultas Sekolah Bisnis dan Pertanian. Dengan tema "Pengembangan Pertanian Terpadu Berbasis Sumber Daya Wilayah dalam Meningkatkan Kemadnirian Pangan, Peningkatan Ekonomi Wilayah dan Kelestarian Lingkungan".  KKN berlangsung di wilayah di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Adiwerna, Dukuhturi, Talang, Bojong dan Bumijawa dengan 20 Desa di kecamatan tersebut. Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Muchtar Mawardi,SKM,M.Kes selaku Sekretaris Bappeda dan Litbang dan para dosen pembimbing lapangan dari IPB Bogor. Dalam sambutannya Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal mengucapkan banyak terimakasih atas terselenggaranya KKN Tematik IPB yang terus secara berkala diselenggarakan di wilayah Kabupaten Tegal sebagai salah satu konsistensi dari kerjasama yang baik selama 5 tahun ini bersama Kabupaten Tegal. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus diselenggarakan dan program-program KKN dapat terus diterapkan dimasyarakat.

Beberapa kegiatan dilaksanakan dengan baik oleh para mahasiswa mulai dari sosialisasi, kegiatan posyandu dan pengembangan klinik pertanian di wilayah Bojong dan Bumijaw dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa rekomendasi untuk optimalisasi klinik pertanian yang telah dianalisis oleh para mahasiswa pertanian IPB dengan mempertimbangkan beberapa keluhan dari petani dan diskusi bersama SKPD terkait agar nantinya klinik pertanian dapat berkembang dan dapat berguna secara maksimal untuk para petani.

  1. Peningkatan anggaran dapat dimanfaatkan untuk menambah jumlah sukarelawan, meningkatkan program penyuluhan untuk mencerdaskan petani, dan modal digunakan untuk produksi masal agen hayati.
  2. Penambahan SDM untuk mengatasi berbagai kelemahan akibat kurangnya SDM.
  3. Setiap desa memiliki perwakilan yang terintegrasi dengan klinik pertanian agar program klinik pertanian dapat dilaksanakan secara merata di seluruh desa
  4. produksi masal agen hayati untuk mengatasi permasalahan HPT di Kabupaten Tegal.
  5. Memanfaatkan kolaborasi dengan IPB dalam penyediaan dan inovasi-inovasi PHT.
  6. Adanya penyuluhan mengenai Pengendalian Hama Terpadu.
  7. Program pelatihan pembuatan agen hayati dan pestisida nabati.
  8. Membagikan produk agen hayati dan pestisida nabati secara gratis dan berkala.
  9. Monitoring pengendalian HPT di lahan pertanian Kabupaten Tegal secara rutin dan berkala.